This is default featured slide 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

Sabtu, 12 November 2016

Strategi Memenangkan Tender

Tujuan mengikuti tender adalah untuk memenangkan dan memperoleh pekerjaan (proyek), dan sebuah tender (lelang) biasanya diikuti lebih dari 1 (satu) peserta. Untuk memilih calon pemenang, panitia tender akan mengevaluasi seluruh peserta yang mengajukan penawaran. Peserta yang mengajukan penawaran terendah dan memenuhi syarat biasanya yang menjadi calon pemenang. Dalam artikel ini saya akan memberikan strategi bagaimana caranya agar bisa memenangkan tender.

1.  Penuhi Semua Persyaratan yang Diminta
Agar dokumen penawaran dianggap lengkap dan memenuhi syarat, maka seluruh persyaratan yang diminta dalam dokumen lelang harus dipenuhi. Bahkan apabila ada persyaratan yang cukup memberatkan, sebisa mungkin kita harus melengkapinya karena bisa jadi hal inilah yang membuat kita tidak bisa memenangkan tender. Alangkah baiknya jika dibuat ceklis tentang apa-apa saja yang harus dilengkapi dalam dokumen penawaran agar tidak ada yang tertinggal atau kurang.

2.  Kerjakan dengan Teliti
Membuat dokumen penawaran tidaklah semudah yang dibayangkan, terkadang dokumen yang lengkap belum tentu benar. Biasanya kesalahan terjadi akibat kurang teliti dalam pengerjaan, sebagai contoh salah penulisan nama paket, masa berlaku jaminan penawaran tidak sesuai, waktu pelaksanaan melebihi jadwal yang telah ditentukan, dan lain sebagainya.  Hal tersebut tidak perlu terjadi apabila kita bisa lebih konsentrasi dalam bekerja, tidak terburu-buru, pelajari dan pahami dokumen lelang dengan baik.
   
3.  Ajukan Harga Penawaran dengan Tepat
Selain kelengkapan dokumen, harga penawaran  juga sangat penting dalam tender. Untuk menyeleksi calon pemenang biasanya dicari harga penawaran yang terendah dan memenuhi syarat. Namun tidak menutup kemungkinan harga penawaran yang tinggi bisa menjadi pemenang apabila harga penawaran dibawahnya tidak memenuhi syarat. Harga penawaran yang rendah memang menjadikan peluang menang lebih besar, tetapi bisa membawa kerugian jika salah perhitungan, bisa jadi bukannya untung malah buntung...ha ha. Saran saya ajukanlah harga penawaran yang wajar, artinya harga tersebut cukup untuk melaksanakan suatu pekerjaaan. Keuntungan tidak perlu terlalu besar, yang penting harga penawaran bisa bersaing dengan peserta lain.

Jumat, 11 November 2016

Cara Membuat Dokumen Penawaran

Dalam mengikuti tender (lelang) pekerjaan konstruksi, setiap peserta harus memahami tahap-tahapnya. Pada dasarnya proses tender terdiri dari :
1.   Pengumuman lelang
2.   Pendaftaran peserta
3.   Pengambilan dokumen lelang
4.   Penjelasan lelang
5.   Pemasukan dokumen penawaran
6.   Evaluasi penawaran
7.   Pembuktian kualifikasi (klarifikasi)
8.   Pengumuman hasil evaluasi
9.   Penetapan pemenang lelang
10. Masa sanggah

Disini saya akan menjelaskan bagaimana cara membuat dokumen penawaran untuk tender pekerjaan konstruksi. Pertama-tama kita harus mengetahui persyaratan apa saja yang harus dilengkapi dalam dokumen penawaran. Dari mana kita mengetahui persyaratan tersebut ? Tentu saja dengan membaca Dokumen Lelang yang kita peroleh dengan mendownload file tersebut jika tender dengan sistem elektronik atau mengambil langsung ke Panitia Lelang jika tender dengan sistem manual.

Dokumen Lelang berisi tentang informasi pekerjaan yang akan dilelangkan, serta syarat dan ketentuan yang harus dipenuhi oleh peserta tender. Oleh karena itu, disarankan untuk membaca Dokumen Lelang dengan teliti dan seksama agar Dokumen Penawaran yang diajukan bisa memenuhi syarat.

Pada umumnya Dokumen Penawaran terdiri dari :
1.   Surat Penawaran
2.   Daftar Kuantitas dan Harga dilengkapi dengan Analisa Harga Satuan
3.   Metode Pelaksanaan
4.   Jadwal Waktu Pelaksanaan
5.   Daftar Personil Inti
6.   Daftar Peralatan
7.   Spesifikasi Teknis
8.   Daftar Pekerjaan yang akan Disubkontrakkan
9.   Formulir Perhitungan TKDN
10. Data Kualifikasi

Setelah mengetahui persyaratan apa saja yang harus disampaikan dalam Dokumen Penawaran, selanjutnya satu per satu berkas penawaran disiapkan dengan baik dan jangan sampai ada yang terlewatkan.

Rabu, 09 November 2016

Cara Mengikuti Tender Pekerjaan Konstruksi

Tender (Lelang) adalah tata cara pemilihan Penyedia Barang/Jasa yang dilakukan secara terbuka dan dapat diikuti oleh semua Penyedia Barang/Jasa yang telah memenuhi syarat dengan menyampaikan 1 (satu) penawaran dalam waktu yang telah ditentukan.

Tujuan Tender adalah menyeleksi dan menetapkan calon Penyedia Barang/Jasa (Kontraktor) yang akan melaksanakan pekerjaan. Jadi apabila Kontraktor ingin memperoleh pekerjaan (proyek), maka Kontraktor tersebut harus mengikuti proses tender. Lalu bagaimana caranya agar Kontraktor bisa ikut dalam Tender pekerjaan konstruksi ? Nah, disini saya akan menjelaskan lebih mendalam.

Tender biasanya diselenggarakan oleh sebuah institusi/lembaga, baik itu institusi/lembaga pemerintah maupun institusi/lembaga swasta. Di era yang sudah canggih sekarang ini, tender sudah menggunakan sistem pelayanan pengadaan barang/jasa secara elektronik yang biasa disebut dengan Sistem Pengadaan Secara Elektronik (SPSE) atau e-procurement. Namun ada juga beberapa institusi/lembaga yang masih menggunakan sistem manual.

Lantas apa perbedaan antara sistem pengadaan barang/jasa secara elektronik dan sistem pengadaan barang/jasa secara manual ?

Pada sistem pengadaan barang/jasa secara elektronik, tender dilakukan dengan mengakses internet pada alamat website institusi/lembaga yang bersangkutan, yang artinya seluruh proses tender dilakukan melalui  internet (online). Untuk dokumen penawaran yang diajukan berupa file scan atau softcopy. Contoh alamat website untuk tender sistem elektronik diantaranya adalah https://lpse.pu.go.id/eproc/, https://eproc.pertamina.com/.


Contoh Sistem Pengadaan Secara Elektronik

Pada sistem pengadaan barang/jasa secara manual, informasi tender atau pengumuman pelelangan disampaikan melalui media masa, seperti koran, radio atau televisi, yang artinya peserta tender harus mendaftar langsung ke kantor instansi/lembaga terkait untuk dapat mengikuti tender. Untuk dokumen penawaran yang diajukan berupa hasil print out atau hardcopy.

Contoh Pengumuman Pelelangan Sistem Manual

Jadi untuk dapat mengikuti tender pekerjaan kontsruksi, Kontraktor harus mendaftarkan diri terlebih dahulu sebagai Penyedia Barang/Jasa pada institusi/lembaga terkait. Pada sistem pengadaan barang/jasa secara manual, pendaftaran dilakukan secara langsung pada waktu dan tempat yang telah ditentukan. Sedangkan pada sistem pengadaan barang/jasa secara elektronik, pendaftaran dilakukan secara online dengan mengisi form pendaftaran yang telah disediakan.